Kota Singkawang memiliki potensi ekonomi lokal yang berkembang, terutama di sektor industri kecil menengah (Rifa’ie, I. M., Hernovianty, F. R., & Pratiwi, N. N: 2019). Namun, komunitas difabel di Kota Singkawang menghadapi tantangan signifikan dalam mencapai inklusi sosial dan kemandirian ekonomi. Data statistik mengenai jumlah populasi difabel di Kota Singkawang menunjukkan tingkat yang signifikan. Yaitu terdapat 1.111 difabel di Kota Singkawang (BPS,2023).
Data Dinas Pendidikan Kota Singakawang (Elida, S. S., & Deria, S. P: 2022) menunjukkan bahwa masih terdapat kesenjangan dalam tingkat akses pendidikan bagi difabel di Kota Singkawang. Sebagian besar difabel menghadapi kendala dalam mengakses pendidikan formal dan program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal ini dapat berdampak pada keterampilan dan kemampuan mereka untuk terlibat dalam aktivitas ekonomi (Dara, A. K.: 2015).