Ahadiyah dan Nuriyah (Eksistensi Realitas Universal)
Kitab Ahad merupakan akhir dari capaian dan tulisan. Walau Ahad bukan capaian, melainkan dicapaikan. Ahad bukan tulisan namun dituliskan. Beberapa pengalaman spiritual menyertai pada saat memikirkan, dan menuangkan pikiran dalam toreh tulisan ini. Suasana itu, hati yang bergetar, bahkan saat ilham (inspirasi) datang, penulis sujud syukur. Kondisi yang membuat diri menangis saat merenungi ayat-ayat, kalimat, laksana disiram dengan es salju. Bergonta-ganti suasana batin saat menuangkan-Nya.
Al-Usmaniyah
Berjalan dan teruskan berjalan, jangan berhenti, sebab perhentian (halte) bukan tujuan, baru terminal, ada langit di atas langit. Sebagaimana syariat bertingkat, demikian juga hakikat dan ma’rifat. Gurunda mulia mengibaratkan bila manusia menduga telah berada di puncak gunung, sungguh yang lain pun telah merasa di puncak. Kata Ebiet G. Ade: “… yang terbaik adalah… segeralah bersujud… mumpung kita masih di… beri waktu… “
Alat Analisis Ekonomi Wilayah
Buku referensi “Alat Analisis Ekonomi Wilayah” karya yang mungkin bukan pertama,tetapi lebih kepada pelengkap alternatif dari buku-buku yang telah terbit dengan kajian sejenis. Adapun perbedaan signifikan dari buku ini terletak pada teori dan alat analisis dengan rumusan-rumusan yang disederhanakan serta dilengkapi dengan contoh kasus sekaligus cara penyelesaiannya. Sebagai akademisi yang konsen dalam pengkajian ekonomi Islam, al fakir melihat tulisan ini dapat menjadi variable pendukung dalam mewujudkan keadilan distribusi ekonomi yang dalam konsep Islam tidak dijelaskan secara detail kecuali mencontoh kebijakan-kebijakan yang telah pernah diterapkan dalam masa kepemimpinan Rasulullah SAW., Khulafâ Rasyidah kemudian monarki Umawi maupun Abbasi sampai runtuhnya monarki Turki Ottoman. Dalam konteks kekinian Science of Economics tidak dapat dipertentangkan secara Apple to Apple dengan Nilai-Nilai Ekonomi Islam, akan tetapi dua disiplin ilmu ini dapat saling mengisi dan berkolaborasi untuk membentuk sebuah kebijakan pembangunan yang berorientasi kepada keadilan sosial dan pemerataan distribusi pembangunan itu sendiri secara proporsional.
Ar-Ruh: Menyingkap Rahasia Martabat Alam
Jenjang syariat, thariqat, hakikat, ma’rifat merupakan empat suluk bagi salikin. Ma’rifatullah awal (muqaddimah) perjalanan ruh, dan akhir (khatimah) perjalanan ruh. Pengenalan terhadap diri dan jiwa (ma’rifaturruh) sebagai jalan ma’rifatullah. Singkat kata, kesaksian ruh terhadap Tuhan (mukasyafah rububiyah) merupakan sebuah keniscayaan. Niscaya, Tuhan berikan anugerah ladunni pada kampung batin setiap insan yang mau mencelupkan diri pada Allah (shibghatullah).
Asa Tiga Penjuru: Antologi Reportase Mendalam Jurnalis Pontianak Post
Pontianak Post genap berusia 50 tahun pada 2 Februari 2023. Setengah abad bukanlah waktu yang pendek bagi surat kabar bernama awal Akcaya untuk tetap berdiri tegak di tengah derasnya perubahan zaman.
Tentu saja, 50 tahun bukan pencapaian yang biasa-biasa saja. Tantangan demi tantangan telah berhasil dilalui. Pontianak Post membuktikan diri mampu bertahan di tengah berbagai gempuran: dari zaman kertas yang masih dominan hingga zaman digital saat ini.
Selama kurun waktu 1973 hingga saat ini, Pontianak Post telah memberi warna bagi perkembangan Kalimantan Barat. Sekaligus menjadi saksi penting berbagai peristiwa yang terjadi di Borneo Barat ini. Kehadirannya juga telah memberi arti penting dalam perjalanan kemerdekaan pers di Bumi Khatulistiwa.
Kini, di usia yang bisa dikatakan tak muda ini, Pontianak Post terus berkarya dan memainkan peran sebagai pemberi informasi, edukasi, hiburan, hingga kontrol sosial (watch dog). Menyuguhi para pembaca dengan sajian berita penting dan menarik setiap pagi adalah suatu kepuasan tersendiri.
Augue adipiscing euismod
$199.00Scelerisque facilisi rhoncus non faucibus parturient senectus lobortis a ullamcorper vestibulum mi nibh ultricies a parturient gravida a vestibulum leo sem in. Est cum torquent mi in scelerisque leo aptent per at vitae ante eleifend mollis adipiscing.
Be Ume’: Tradisi Dan Adat Tae dalam Berladang
Buku “Be Ume’ Be Taut’n Dayak Tae” berisi berbagai cara masyarakat Dayak dalam mengelola hutan berbasis kearifan lokal untuk memenuhi kebutuhan pokok. Dalam pengelolaan hutan dan lahan orang Dayak tidak terlepas dari adat dan tradisi yang secara turun temurun dilakukan oleh nenek moyang.
Berobat Kampung: Corak Psikologi Islam di Ulu Sungai Kapuas
Buku ini menarasikan tentang penggunaan ayat al-Quran, zikir serta simbol agama sebagai yang paling menonjol dalam berobat kampung. Fakta paling menarik adalah penggunaan mantra simbiotik. Masyarakat ulu sungai Kapuas memaknai dan me –legacy-kan berobat kampung terjadi dalam alur: dimulai dari semacam “perjanjian,” pembacaan doa di saat menurunkan ilmu, pemantapan ilmu, ujian membentuk ilmu dan pengeras ilmu. Pelegacy-an ilmu berobat kampung terjadi secara tertutup, prosesnya sulit dan berahasia. Terawetkannya berobat kampung karena alasan: berbiaya murah, jauh dari sarana kesehatan modern, singkatnya waktu antara resiko kematian dengan resource kesehatan, dukun selalu ready, penanganannya cepat dan digaransi sembuh.
Budidaya Tengkawang: Melestarikan Warisan Leluhur Tae
Buku ini berbicara tentang Desa Tae dengan salah satu kekayaan alamnya berupa Pohon Tengkawang. Penulis berusaha menguraikan tentang berbagai hal tentang Tengkawang, mulai dari pohon, bunga, buah, hingga getah/damarnya. Semua tentang Tengkawang yang penulis ketahui, coba penulis uraikan dalam buku ini.
Buku Ajar Pembelajaran Motorik
Buku ajar pembelajaran motoric ini disusun berdasarkan kajian literatur yang secara global digunakan baik dari literatur perkembangan motoric maupun pembelajaran motoric. Selain itu juga, penulisan buku ajar ini menggunakan referensi berbasis riset sehingga pemaparan materi yang disampaikan sudah terbukti secara empiris dan update. Pada buku ajar ini juga dipaparkan beberapa penelitian yang pernah dilakukan. Hal ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada mahasiswa terkait dengan proses pelaksanaan penelitian dalam lingkup pembelajaran motoric. Pendekatan-pendekatan yang digunakan ini, menjadikan buku ajar ini tidak hanya memberikan penjelasan secara konseptual melainkan juga secara actual sehingga mahasiswa tidak hanya paham secara konsep tapi juga mampu mengaplikasikan teori yang telah dipelajari.
Buku Ajar: Asuhan Keperawatan pada Tuberculosis
Penulisan buku ajar ini dilakukan atas dasar hasil pemikiran dan penelitian yang telah dilakukan, serta dikutip beberapa literature. Buku ini ditulis untuk digunakan sebagai media pembelajaran mahasiswa strata 1 semester 3 yang mulai mempelajari tentang keperawatan medikal bedah pada mata kuliah keperawatan dewasa system respirasi, kardiovaskuler dan hematologi. Diharapkan melalui buku ajar ini mahasiswa dapat menjadikan referensi belajar dan mengikuti perkuliahan dengan baik terutama pada sistem respirasi untuk penyakit Tuberculosis.
Cahaya Segedong:Peniti Intan yang Tersembunyi di Tanah Kelahiran Para Wali
Kehadiran buku ini adalah alamat perjalanan spiritual rombongan yang dipilih guru untuk menemukan cahaya. Cahaya yang dilalui mengilhami tulisan buku ini, meski tidak memuat keseluruhan. Namun keseluruhan itulah esa, dan esa inilah keseluruhan. Pabila ditemukan gerangan ada kesalahan tulis atau di luar nalar, bukanlah suatu kesengajaan. Padahal kesengajaan sudah lebih dahulu sengaja sewaktu ilmu keputusan ditetapkan. Sebagai kelanjutan dari dua buku sebelumnya, Cahaya Segedong bukan untuk menakar intuisi spiritual, tetapi bersemangat untuk berbagi saat buku ini di lounching di tanah kelahiran para wali/waliyah.