Buku ini berkembang dari keinginan untuk menggambarkan tentang keterampilan menganyam bagi Kelompok masyarakat Dayak Desa dan Dayak Seberuang di Kawasan Tempunak, Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat. Ternyata, anyaman menduduki eksistensi penting dalam kehidupan masyarakat Dayak. Di masa lampau anyaman dikembangkan sebagai teknologi tradisional dalam bidang pertanian, penangkapan ikan, serta menjadi alternatif pemenuhan perlengkapan rumah tangga. Kemudian, anyaman bukan hanya kerajinan, namun sebuah karya yang memiliki makna dan simbol-simbol yang dipahami dan dipelajari oleh masyarakat Dayak dari alam semesta yang melingkunginya.
Buku ini berupaya menangkap cerita dan pesan yang terdokumentasi di balik anyaman masyarakat Dayak. Adapun aspek-aspek cerita meliputi, kehidupan sosial, lingkungan, pengetahuan, keyakinan, serta ekspresi rasa spiritualitas. Pengidentifikasian cerita dalam buku ini ditinjau dari pemaknaan terkait motif, pemilihan bahan anyam, teknik/proses menganyam yang berkembang pada ruang sosial masyarakat Dayak Desa dan Dayak Seberuang di kawasan Tempunak, Sintang.