Metode Kuantitatif: Kerangka Penelitian merupakan salah satu buku yang mencakup 12 (dua belas) bab sebagai berikut: Bab 1. Pendekatan Kuantitatif; Bab 2. Pengumpulan dan Meringkas Data; Bab 3. Penyelesaian Masalah manajemen; Bab 4. Regresi dan Kesesuaian Kurva; Bab 5. Peramalan; Bab 6. Statistik; Bab 7. Sampel dan Pengujian Hipotesis; Bab 8. Masalah Manajemen Ketidakpastian; Bab 9. Manajemen Mutu; Bab 10. Manajemen Proyek; Bab 11. Manajemen Persediaan; Bab 12. Antrian dan Simulasi; Bab 13. Model Persamaan Struktural sebagaimana diuraikan sebagai berikut; Bab 14. Kerangka Penelitian: Studi Kasus Manajemen Agribisnis.
Bab 1 menguraikan tentang pendekatan kuantitatif untuk penyelesaian masalah, perbedaan antara pendekatan kuantitatif dan kualitatif, persyaratan dalam pendekatan kuantitatif bisnis, identifikasi beberapa elemen kunci pemecahan masalah, peran metodologi, manfaat pemodelan, memilih sebuah model yang tepat, variabel, perbedaan antara data dan informasi, tipe-tipe data, model penilaian dan peran tingkat pengukuran.
Bab 2 menguraikan tentang peranan pengumpulan dan meringkas data dalam pendekatan kuantitatif, perbedaan antara data dan informasi, tipe-tipe data, penggunaan sampel, penyajian data dengan diagram dan tabel, mengukur data, lokasi dan sebaran, mengukur indeks, mengukur perubahan, ukuran perubahan dan penggunaan periode dasar.
Bab 3 menguraikan tentang keuangan dan kinerja yang mencakup pengukuran kinerja, macam-macam pengukuran kinerja, analisis beak-event point, analisis nilai uang dari waktu ke waktu, diskonto nilai sekarang, hipotik, annuities dan sinking funds.
Bab 4 menguraikan tentang pengertian regresi, tujuan, asumsi dan syarat regresi, pengujian hipotesis, karakteristik model regresi yang baik, asumsi klasik regresi, ukuran kekuatan hubungan dalam regresi, jenis-jenis regresi, membuat dan menginterpretasikan kurva regresi
Bab 5 menguraikan tentang konsep peramalan organisasi, metode-metode peramalan, pola dan penilaian peramalan dan peramalan dengan musiman dan tren.
Bab 6 menguraikan tentang konsep ketidakpastian, konsep probabilitas, perbedaan antara ketidakpastian dan probabilitas, pengukuran ketidakpastian, menghitung probabilitas, probabilitas bersyarat, distribusi probabilitas, menghitung frekuensi distribusi, perbedaan antara kombinasi dan permutasi, distibusi binomial, distribusi poisson dan distribusi normal.
Bab 7 menguraikan tentang konsep sampel, tujuan sampel, teknik sampling, tujuan sampling, distribusi sampling, interval tingkat kepercayaan, analisis tingkat kepercayaan satu sisi, macam-macam ukuran sampel, penggunaan sampel kecil, pengujian hipotesis, pengujian chi-squred untuk goodness of fit, dan pengujian asosiasi.
Bab 8 menguraikan tentang konsep manajemen ketidakpastian, konsep pengambilan keputusan, struktur keputusan, pengambilan keputusan pasti, pengambilan keputusan sangat tidak pasti, pengambilan keputusan beresiko dan Multi Atribut Dicision Making.
Bab 9 menguraikan tentang konsep manajemen mutu, pengukuran mutu, pengendalian mutu, alat pengendalian mutu yang terdirid ari metode statistik dan metode non-statistik, acceptence sampling dan proses pengendalian mutu.
Bab 10 menguraikan tentang konsep manajemen persediaan, Economic Order Quantity (EOQ), pengendalian persediaan produksi, dan analisis persediaan ABC.
Bab 11 menguraikan tentang konsep konsep manajemen proyek, project planning, analisis jaringan, perbedaan antara lintasan terpendek, diagram pohoh terpendek, aliran maksimum dan penyelesaian proyek dengan PERT dan CPM, manajemen waktu proyek dan penggunaan PERT.
Bab 12 menguraikan tentang konsep teori antrian, teori simulasi, antrian pelayanan tunggal, model-model simulasi, perbedaan antar model-model simulasi dan simulasi Monte Carlo.
Bab 13 menguraikan tentang pendahuluan, kelebihan dan kekurangan pemodelan persamaan struktural, perkembangan modern atau “generasi kedua’, asumsi statistik yang mendasari pemodelan persamaan struktural, konsep dasar model persamaan struktural, model pengukuran dan model struktural, alat analisis pemodelan persamaan struktural (SEM), dan proses analisis structural equation modelling.
Bab 14 menguraikan tentang kerangka penelitian ruang lingkup manajemen agribisnis dan bagan alur penelitian untuk memberikan wawasan yang lebih jelas mengenai bagaimana manajemen agribisnis diterapkan dalam konteks dunia nyata dan bagaimana kerangka penelitian dapat digunakan untuk mengeksplorasi dan menyelesaikan masalah dalam sektor ini.